Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nevada-Tan

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kejahatan terendah di dunia. Jepang juga dianggap sebagai salah satu Negara teraman untuk ditinggali oleh banyak orang. Banyak warga negara asing yang datang ke Jepang melihat orang-orang yang membiarkan pintu rumahnya terbuka, anak-anak yang berjalan ke sekolah sendirian tanpa takut dengan adanya resiko penculikan ataupun perampokan, kejahatan seperti itu, dikatakan hampir tidak akan terjadi di Jepang.

Natsumi Tsuji alias Nevada-tan. By Know Your Meme 

Namun bukan berarti kejahatan tidak akan terjadi dari waktu ke waktu. Di Jepang, terdapat beberapa kejahatan yang membuat penduduk Jepang cukup terkejut bahkan dunia. Salah satu contoh kasus yang mengejutkan dari Jepang adalah kasus dari Nevada-Tan.

Nevada-Tan merupakan sebuah sebutan yang digunakan untuk mendeskripsikan seorang siswi Jepang yang masih berusia 11 tahun bernama Natsumi Tsuji yang didakwa karena membunuh teman sekelasnya yang bernama Satomi Mitarai. Pembunuhan ini terjadi pada tanggal 1 Juni 2004 di sebuah sekolah dasar di Sasebo, Jepang. Nevada-Tan membunuh Mitarai dengan memotong/menggorok leher serta menggores lengan Mitarai menggunakan boxcutter.

Natsumi Tsuji sendiri lahir pada 21 November 1992, dimana pada usia 11 tahun dia menjadi siswa unggulan di Okubo Elementary School of Sasebo, di Prefektur Nagasaki berkat nilainya yang tinggi serta IQ-nya yang mencapai 140.

Natsumi memiliki seorang teman yang tidak bisa dipisahkan bernama Satomi Mitarai, yang berusia 12 tahun. Keduanya telah berteman sejak beberapa tahun dan selalu terlihat bersama, tetapi takdir persahabatan mereka akhirnya berubah menjadi kebencian karena percekcokan dan alasan tentang popularitas di antara mereka berdua.

Nevada dan Satomi, keduanya memiliki akun micro blog dan ternyata disitulah awal mula tragedi itu terjadi. Satomi mengeluarkan beberapa posting yang ternyata membuat Nevada sakit hati. Gadis kecil yang gemar menonton serial Battle Royale dan memainkan flash game The Red Room ini akhirnya memutuskan untuk melakukan tindakan extreme yaitu membunuh Satomi. (by Kaskus.co.id)

Tidak diketahui secara pasti berapa banyak cerita fiksi atau film-film yang mempengaruhi Natsumi dalam melakukan aksi bejat tersebut, tetapi gadis itu semakin menjauhkan diri dari sekolahnya, semakin jarang belajar dan menarik diri dari lingkungan sekolah. Dia kemudian memfokuskan dirinya untuk membuat halaman web yang khusus menyajikan artikel berupa kekerasan ekstrem, hentai yang juga mengandung unsur kekerasan, dan adegan berdarah lainnya seperti kasus mutilasi, pendarahan dan eskatologi. Hal ini sebenarnya tidak terlalu cocok mengingat umur Natsumi yang baru berusia 11 tahun.

Satomi Mitara. by BBC

Kemudian pada tanggal 1 Juni 2004 Natsumi Tsuji membawa teman sekelasnya yang juga sahabat karibnya yakni Satomi Mitarai keruang kelas yang saat itu kosong. Dia kemudian menutup mata Mitarai dengan alasan bahwa Natsumi ingin bermain game dengan dirinya. Mitarai yang menurut dan menutup matanya langsung digorok oleh Natsumi menggunakan box cutter tanpa perkataan apa-apa dan rasa takut sedikitpun.

Natsumi yang merasa belum merasa puas setelah menggorok leher Mitarai kemudian menyayat dan membuat beberapa luka lain di lengan Mitarai. Baju Natsumi yang penuh dengan darah dan tangannya yang berlumuran darah kemudian kembali ke dalam kelas seolah tidak terjadi apa-apa. Gurunya yang mengajar di dalam kelas kemudian memperhatikan Natsumi di mana tangannya berlumuran darah dan juga cutter box yang dia simpan di saku bajunya. Guru tersebut dengan segera membunyikan alarm. 

Setelah membunuh Satomi, Natsumi kembali ke kelasnya dengan pakaian berlumuran darah dan dengan pemotong kotak (senjata pembunuhnya) di sakunya. by Lurkomorye.net

Petugas medis kemudian dipanggil, tetapi ketika mereka tiba di tempat kejadian, mereka telah menemukan bahwa Satomi telah meninggal dunia. Sementara itu polisi sendiri telah menahan Natsumi, yang ketika ditahan hanya berkata: "Saya melakukan sesuatu yang salah ya? Maafkan saya".

Natsumi kemudian dibawa ke kantor polisi dan bermalam di tempat tersebut. Dalam pernyataan pertama Natsumi, dia menyembunyikan alasan mengapa dirinya membunuh Satomi, namun setelah beberapa waktu dia akhirnya mengatakan bahwa dia membunuh Satomi Mitarai karena komentarnya di internet tentang berat badan Natsumi.

Natsumi diadili pada 15 September 2004 dan dijatuhi hukuman 9 tahun penjara, dipenjara Perfektur Tochigi. Pemerintah Jepang sendiri sangat berhati-hati dalam menjaga privasi untuk kejahatan yang dilakukan oleh anak dibawah umur dan melarang media untuk mengungkapkan nama gadis yang melakukan kejahatan pada saat itu. Pihak pers dan media berita kemudian memberi julukan "Gadis A" sebagai panggilan Natsumi. Namun, seorang jurnalis dari Fuji TV, entah sengaja atau tidak mengungkapkan nama asli Natsumi.

Foto di bawah berisikan gambar Natsumi (pelaku) di sebelah kiri dan Satomi (korban) di sebelah kanan yang ditunjukkan dengan panah berwarna merah. Dalam foto di bawah, juga dapat dilihat bahwa Natsumi mengenakan kaos berwarna biru dengan kata Nevada di bagian depannya. Nah julukan Nevada-Tan  berasal dari kata Nevada di kaus yang dikenakan oleh Natsumi, yang dalam bahasa Jepang, kata Nevada-Tan berarti Nevada-Kecil. Di beberapa tempat, Natsumi juga dikenal sebagai Nevada-Chan.

Natsumi (gadis di sebelah kiri) hari itu memakai celana dan kaus. Beberapa jam sebelum kejahatan, sebuah foto grup diambil di mana Natsumi (pembunuh) sudah terlihat di sebelah kiri. Dan di sisi kanan foto Satomi (korban) membuat V untuk kemenangan dengan jarinya. by Wikimedia Commons

Pembunuh berusia 11 tahun ini kemudian menjadi legenda. Banyak orang-orang yang memuja natsumi yang berbaju Nevada di internet. Sosok kecil Nevada mulai populer di Jepang yang berawal dari forum 2chan. Dan berlanjut ke forum anonim lainnya yang mulai berbicara tentang natsumi, yang pada akhirnya menciptakan fenomena hebat yang melibatkan beberapa kelompok di internet.

By Killer

Meme Nevadai-Tan juga akhirnya beredar di seluruh dunia. Gadis ini juga telah menjadi Selebriti virtual dan menjadi ikon yang mengerikan bagi remaja yang sama-sama sakit atau gila di internet.



Artikel asal: Nevada-Tan: The Japanese killer girl who slit her classmate’s throat

Artikel ini di terjemahkan secara manual, jika terdapat kata dan kalimat yang maknanya kurang tepat, mohon untuk di koreksi sendiri.

Posting Komentar untuk "Nevada-Tan"