Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Serial Killers: Teenage

Masa remaja merupakan proses transisi dari kehidupan anak-anak menuju kedewasaan. Masa remaja ini identik dengan masa bermasalah bagi sebagian orang. Sebagian remaja mungkin hanya melakukan kenakalan kecil seperti mencuri, mengkonsumsi minuman keras ataupun berkelahi. Namun sebagian remaja melakukan beberapa hal yang sangat buruk, dan membawa kasus kekerasan ke tingkat yang lebih tinggi yakni dengan membunuh. 

William Heirens

William Heirens telah menjadi pencuri sejak dia berusia 13 tahun. Namun, dia tidak memiliki catatan kekerasan atau indikasi bahwa dia akan tumbuh menjadi seorang pembunuh berantai.

from newyorktimes

Pada usia 17, pembunuh kelahiran Chicago ini, membunuh korban pertamanya. Meskipun pembunuhan pertama Heirens tidak dimuat di halaman depan surat kabar lokal, tetapi pembunuhan keduanya menjadi berita utama di lingkup nasional.

Heiress kemudian disebut 'The Lipstick Killer aka. Pembunuh Lipstik' karena setelah dia dengan brutal menikam korban keduanya, dia meninggalkan pesan di dinding yang ditulis menggunakan lipstiknya. Bunyinya, 

"Demi Tuhan, tangkap aku sebelum aku membunuh lebih banyak lagi. Aku tidak bisa mengendalikan diri."

Sayangnya, si pembunuh membunuh seorang gadis berusia enam tahun sebelum dia akhirnya tertangkap. Heirens ditangkap dan menjalani hukuman 65 tahun penjara sebelum meninggal secara alami.

James Fairweather

James Fairweather merupakan salah satu pembunuh berantai termuda yang tidak menunjukkan penyesalan atas perbuatannya. Dia seringkali berbicara bahwa dirinya ingin menjadi pembunuh berantai, tetapi tidak ada yang percaya padanya sampai akhirnya dia membunuh korban pertamanya. 

by wikipedia

Fairweather membunuh sebanyak dua kali dan semua korbannya adalah orang yang tidak dia kenal. Yang pertama adalah seorang tunawisma yang ditikamnya secara brutal sebanyak 102 kali. Yang kedua dibunuh dengan bayonet. Polisi sempat menahan Fairweather terkait kedua pembunuan ini tetapi dibebaskan. Baru setelah dia mencoba membunuh untuk ketiga kalinya, dia akhirnya ditangkap.

Pada 2016, remaja berusia 15 tahun ini dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 27 tahun penjara. Fairweather mengklaim bahwa ketertarikannya pada pembunuh berantai mengilhami dua pembunuhannya, dan dia ingin membunuh setidaknya 15 lagi.

Setelah persidangan Fairweather, ibunya berkata, 

"James Fairweather adalah monster di mata kami - dan kami tidak akan pernah bisa memaafkannya."


Jasmine Richardson

Pada usia 12 tahun, Richardson mulai berkencan dengan Jeremy Steinke yang berusia 23 tahun, yang mengaku sebagai manusia serigala berusia 300 tahun. Orang tua gadis muda itu sudah mencoba untuk mengakhiri hubungan mereka karena tidak ingin putri mereka yang masih di bawah umur memiliki pacar menyeramkan yang berusia dua kali lebih tua dari outringa. Namun, Jasmine dan Jeremy menolak dan malah melakukan pembunuhan.

from allthatinteristing

Gadis itu membunuh kedua orang tuanya dan menikam adiknya sampai mati di tempat tidurnya. Penyelidik menemukan bahwa keduanya membuat perjanjian untuk membunuh siapa saja yang menghalangi "cinta" mereka.

Richardson adalah salah satu pembunuh berantai termuda di Kanada, tetapi dia berharap untuk hidup normal setelah dibebaskan dari penjara. 

Jeff Weise

Jeff Weise berusia 16 tahun ketika dia melakukan Penembakan Danau Merah aka. red lake shooting pada 21 Maret 2005. Weise memiliki masa kecil yang terbilang traumatis, dimana ayahnya bunuh diri ketika dia baru berusia delapan tahun dan ibunya menderita kerusakan otak parah akibat kecelakaan mobil. Jeff tidak punya pilihan selain tinggal bersama kakek-nenek dari pihak ayahnya setelah ibunya mengalami kecelakaan.

from gettyimages

Weise menembak dan membunuh kakeknya, yang merupakan seorang petugas polisi cadangan, dan juga menembak istri kakeknya. Dia kemudian mengambil senjata api kakeknya dan mengendarai mobil polisinya ke sekolah.

Sebelum masuk ke sekolah, Weise menembak seorang penjaga keamanan yang tidak bersenjata, dan begitu di dalam, dia menembak secara acak ke lorong dan ke dalam kelas, membunuh satu guru dan lima siswa. Setelah menderita luka-luka selama baku tembak dengan polisi, Weise pergi ke kelas lain dan melakukan bunuh diri dengan senapannya. 

Charles Starkweather

Pembunuh berantai Charles Starkweather membunuh sebelas orang di Nebraska dan Wyoming ketika dia berusia 19 tahun. Sepuluh korbannya dibunuh antara 21 Januari dan 29 Januari 1958. Pacar Starkweather yang berusia 14 tahun, Caril Ann Fugate, berada di sisinya selama pembunuhan itu.

from wikipedia

Starkweather dan Fugate ditangkap pada 29 Januari 1958, dan keduanya dihukum karena melakukan pembunuhan. Starkweather dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi dengan kursi listrik pada tahun 1959, dan Fugate dijatuhi hukuman 17 tahun penjara.

Kisah Starkweather dan Fugate menjadi inspirasi bagi banyak acara TV, film, dan buku, termasuk film populer Natural Born Killers  (1994).

Michael Hernandez

Kasus Michael Hernandez (14 tahun) merupakan salah satu kasus yang sangat mengejutkan di Florida. Pada Februari 2004, Hernandez membujuk sahabatnya, Jaime Gough (14 tahun) , ke kamar mandi di Southwood Middle School di Palmetto Bay, Florida. 

from the independent

Hernandez kemudian menikam sahabatnya lebih dari 40 kali selama pembunuhan brutal ini. Saat penegak hukum menemukan mayat Gough di kamar mandi sekolah, mereka langsung menanyai Hernandez. Selama penyelidikan, polisi menemukan rencana yang sangat rinci daru Hernandez untuk membunuh dua teman sekelasnya yang lain.

Hernandez kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat untuk kejahatan keji ini meskipun dia masih remaja. Pada 29 April 2021, pembunuh terkenal itu meninggal karena kelainan jantung ketika dia baru berusia 31 tahun.

Alyssa Bustamante

Pada tahun 2009, Alyssa Bustamante yang berusia 15 tahun dihukum karena membunuh tetangganya yang berusia sembilan tahun dengan kejam. Dia ditangkap karena pembunuhan setelah dia menulis tentang betapa menakjubkannya pengalaman itu di dalam buku hariannya.

from colombiamissorian

Penegak hukum menemukan bahwa tetangga muda Bustamante bukan satu-satunya target Bustamante setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Gadis remaja itu menggali dan membuat banyak kuburan, dimana polisi menduga kuburan itu untuk adik laki-lakinya.

Remaja itu menunjukkan sedikit penyesalan untuk korbannya selama persidangan dan harus menghabiskan 35 tahun penjara untuk pembunuhan tingkat pertama sebelum dia memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat.

Eric Smith

Pembunuhan Derrick Robie yang berusia empat tahun oleh Eric Smith yang berusia 13 tahun begitu mengerikan sehingga menjadi berita utama nasional.

from skynews

Smith sedang mengendarai sepedanya ke perkemahan musim panas ketika dia melihat Robie kecil berjalan sendirian ke perkemahan yang sama. Remaja itu kemudian membujuk bocah lelaki itu ke dalam hutan, di mana dia mulai mencekiknya, memukulinya dengan batu yang berat, membuka pakaiannya, dan mendorong dahan pohon ke dalam anusnya.

Smith memberi tahu ibunya bahwa dia membunuh Robie enam hari setelah insiden itu, dan polisi diberitahu tentang pembunuhan tersebut malam itu juga. Smith dihukum karena pembunuhan tingkat dua pada tahun 1994 dan dijatuhi hukuman maksimum untuk remaja, yaitu minimal sembilan tahun penjara.

Tyler Hadley

Pada Juli 2011, Tyler Hadley yang berusia 17 tahun membuat psotingan di Facebook untuk memberi tahu teman-temannya bahwa dia mengadakan pesta. Dia menggunakan uang orang tuanya untuk membeli alkohol dan cerutu untuk 60 orang yang muncul di rumahnya.

from tcpalm

Hadley ditangkap keesokan harinya karena membunuh orang tuanya beberapa jam sebelum pesta. Dia meminum tiga pil ekstasi dan terus memukuli orang tuanya sampai mati dengan palu. Dia kemudian menghabiskan berjam-jam membersihkan genangan darah dan membuang mayat orang tuanya di kamar tidur utama sebelum tamunya tiba.

Hadley memberi tahu salah satu temannya bahwa dia telah memukuli orang tuanya sampai mati dan bahkan menunjukkan kepadanya tubuh mereka yang tidak bernyawa. Dia juga memberi tahu beberapa orang lain di pesta itu tentang kejahatan tersebut, dan setidaknya dua dari mereka melaporkan Hadley ke polisi. Hadley dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat untuk tindakan brutal ini.

Cindy Collier dan Shirley Wolf

Cindy dan Shirley langsung merasa cocok karena kehidupan mereka yang bermasalah,  penuh dengan pengabaian, pemerkosaan, dan pelecehan. Keduanya tampak sangat normal bagi siapa pun, tetapi keduanya mampu melakukan tindakan brutal karena masa kecil mereka yang mengerikan.

from emadion

Suatu hari, Cindy yang berusia 15 tahun dan Shirley yang berusia 14 tahun, AKA the 'Babyface Killers,' menjadi berita utama setelah menikam seorang wanita tua sampai mati dengan pisau dapur. Anna Brackett, 85, ditipu untuk membiarkan kedua gadis itu masuk ke rumahnya, yang kemudian mencekik dan menikam wanita tua yang tidak bersalah itu.

Setelah pembunuhan itu, Wolf menulis dalam buku hariannya, 

"Hari ini, Cindy dan saya melarikan diri dan membunuh seorang wanita tua. Itu menyenangkan." 

Kedua remaja itu juga berniat membunuh lebih banyak orang karena mereka merasa senang.

Barry Loukaitis

Pada tanggal 2 Februari 1996, Loukaitis memasuki Sekolah Menengah Perbatasan, dengan membaws senjata yakni dua pistol dan senapan berburu kaliber .30-30. Dia berjalan ke ruang kelas aljabarnya dan menembaki sesama siswa dan gurunya. Loukaitis membunuh tiga siswa dan seorang guru.

from thespokesman-review

Kesehatan mental Loukaitis dipertanyakan selama persidangannya. Psikiater Joan Petrich bersaksi bahwa remaja itu mengalami delusi selama penembakan.

Namun, jaksa berpendapat bahwa penembakan itu direncanakan dengan cermat, dan kemungkinan terinspirasi dari lagu Pearl Jam, " Jeremy ," film 1994 Natural Born Killers , dan novel Stephen King Rage. Setelah persidangan selama setahun, Loukaitis dijatuhi hukuman dua hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.


Pustaka

Serial Killer Shop. (2022). 13 Famous Teenage Serial Killers And Murderers. Diakses melalui https://serialkillershop.com/blogs/true-crime/7-worst-teenage-serial-killers pada 31 Maret 2022.

Posting Komentar untuk "Serial Killers: Teenage"