Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rhythm 0

Marina Abramovic adalah seorang seniman Serbia yang lahir pada 30 November 1946. Ia sering melakukan pertunjukan seni yang memukau sekaligus menegangkan. Salah satu pertunjukan seninya yang paling fenomenal adalah Rhythm 0.

Rhythm 0 adalah pertunjukan seni yang bertujuan menunjukkan bagaimana sisi gelap manusia jika mereka diberi kuasa untuk melepaskannya. Apakah kalian pernah melanggar suatu peraturan baik itu di sekolah, tempat kerja atau lingkungan tempat tinggal kalian? Ada istilah yang mengatakan "peraturan dibuat untuk dilanggar", kita tahu itu mungkin hanya guyonan namun nyatanya itu sudah menjadi kebiasaan buruk masyarakat kita, mungkin bukan hanya masyarakat kita.

Marina ingin menunjukkan sisi gelap manusia dalam Rhythm 0. Bagaimana jika manusia diberi kuasa untuk melakukan apa saja tanpa sanksi?

Sebelum Rhythm 0, Marina juga pernah melakukan pertunjukan seni Rhythm 10, Rhythm 5, Rhythm 2, dan Rhythm 4, semuanya identik dengan rasa sakit. Dalam pertunjukan seni Rhythm 0 yang dilakukan di Studio Morra, Napoli, pada tahun 1974, Marina akan diam bagai patung salama 6 jam lalu memberikan intruksi pada penonton;

"Instructions.

There are 72 objects on the table that one can use on me as desired.

Performance.

I am the object.

During this period I take full responsibility.

Duration: 6 hours (8 pm – 2 am)."

Intruksi tersebut memperbolehkan para penonton melakukan apa saja pada Marina dengan 72 benda yang sudah ia siapkan. Benda-benda tersebut terdiri dari bunga mawar, madu, roti, anggur, gunting, paku, pisau bedah sampai pistol yang memiliki satu peluru di dalamnya. Marina akan bertanggung jawab atas semua yang terjadi selama periode 6 jam itu, jadi apapun yang dilakukan penonton tidak akan dikenakan sanksi. Lalu, apa yang dilakukan para penonton pada Marina?

Awalnya para penonton melakukan hal yang terbilang tidak berbahaya seperti menyentuhnya secara hati-hati, menyuapinya kue, memberinya bunga mawar, memindahkan posisinya, menuliskan sesuatu di kulit Marina, dan ada juga yang mencium pipinya. 

Namun, setelah para penonton sadar bahwa Marina benar-benar tidak akan melakukan apa-apa atas apa yang mereka perbuat maka keadaan mulai tak terkendali. Ada yang mengambil gunting dan memotong baju Marina, mereka mulai menelanjanginya. Ada juga yang melukai leher Marina dengan silet. 

Bahkan, menurut pengakuan Marina ada juga yang meminum darahnya. Yang lain ada yang meletakkan pistol berisi peluru di tangan Marina dan mengarahkannya pada Marina sendiri. Para pria juga mulai melakukan pelecehan dengan menyentuh Marina secara tidak sopan namun tidak ada yang sampai memperkosanya karena para penonton datang dengan membawa pasangannya.

Aksi mengerikan para penonton terhadap Marina sempat mereda saat seorang wanita memeluk tubuh Marina. Beberapa orang yang awalnya tidak berani menolong Marina kini mulai bertindak dengan mengobati luka-lukanya. Para penonton terpecah, ada yang ingin menghalangi para penonton yang lain melakukan aksi yang lebih parah dan ada juga yang ingin menikmati momen ini selagi bisa.

Marina tahu jika nyawanya bisa saja melayang saat itu juga, namun ia tetap tak bergerak. Hingga akhirnya waktu 6 jam telah usai, akhirnya Marina mulai bergerak tanpa mengucapkan sepatah kata dan tanpa menyalahkan siapa pun. Namun, melihat Marina yang mulai bergerak, para penonton yang tadi melakukan hal-hal tidak pantas pada Marina segera lari. Mungkin mereka takut Marina menuntut mereka atas apa yang mereka lakukan.

"It was six hours of real horror," 

ucap Marina di sebuah wawancara pasca Rhythm 0. Setelah pertunjukan 6 jam itu, Marina mendapati banyak rambut putih tumbuh di kepalanya.

Acara ini ternyata lebih merupakan eksperimen sosial daripada pertunjukan seni. Ini menunjukkan bagaimana mayoritas dapat dengan mudah menyingkap kejahatan dalam diri mereka dengan dorongan satu sama lain, juga menunjukkan konsekuensi ketidakmampuan atau terlambat dalam hal ini, untuk menunjukkan keberanian dan solidaritas.


Artikel asal: 

Sisi Gelap Manusia dalam Rhythm 0

Apa yang paling kamu takuti dari orang-orang?


Posting Komentar untuk "Rhythm 0"